Selamat datang

Oi kenalin ini blog baruku biarlah nampak buruk tetapi aq mengerjakan semua dengan tulus, bukan semata untukmendapat nilai dari pak gusti.

Dan dari blog ini saya ingin berpesan pada para pengunjung untuk selalu ingat pada kawan di masa lalu. and terutama untuk anak "ten G TOP" Biar sering terjadi perpecahan dan permusuhan tapi tetaplah ingat dikala kita bermain bersama, belajar, dan melakukan hal hal hebat lainnya.

Trims semoga teks singkat ini bisa selalu melekat di hati.

remidi

Senin, 12 Januari 2009

sebuah hal yang saya tidak suka sekali. tapi apa boleh buat hal itu merupakan salah kita sendiri. semester ini takdir ku serasa terbalik. hal yang ku anggap mudah menjadi susah, dan sebaliknya. hal ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk tidak meremeh kan sesuatu. dan yang tidak aq habis pikir semua pelajaran agamaq remidi dan itu sangat menyebalkan. tapi mungkin karna ahlaq ku di luar yang buruk. semoga hal ini tidak terula padaq di semester dua nanti.

RAHASIA PUASA

Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, amat banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
1. Menguatkan JiwaDalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya. (QS 45:23)Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi)
2. Mendidik KemauanPuasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.
3. Menyehatkan BadanDisamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.
4. Mengenal Nilai KenikmatanDalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa yang kita peroleh.Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasaakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya, Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS 14:7)
5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang LainMerasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan sebagainya.Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya. Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS 9:103)Sambut dengan GembiraKarena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt. [Ayani]

Tata Cara Khusyu Sholat

Takbir
Takbiratul Ihram ---> ALLAAHU AKBAR (Allaah Maha Besar)

Allaahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw, waashiila. (Allah Maha Besar, dan Segala Puji yang sangat banyak bagi Allah, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi, dan petang). Innii wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam, muslimaa, wamaa ana minal musrykiin. (Sungguh aku hadapkan wajahku kepada wajahMu, yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan, dan penyerahan diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutuan Engkau/Musryik) Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa mamaati, lillaahi rabbil 'aalamiin. (Sesungguhnya shalatku, dan ibadah qurbanku, dan hidupku, dan matiku, hanya untuk Allaah Rabb Semesta Alam). Laa syariikalahu, wabidzaalika umirtu, wa ana minal muslimiin. (Tidak akan aku menduakan Engkau, dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk golongan hamba yang berserah diri kepadaMu)

Adapun Rasulullaah ketika membaca surah Al-Faatihah senantiasa satu napas per satu ayatnya, tidak terburu-buru, dan benar-benar memaknainya. Surah ini memiliki khasiat yang sangat tinggi sekali. Bahkan Ibn Qayyim Al-Jauziyyah sampai menuliskan makna iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin, dalam satu kitabnya yang berjudul Madarijus Saalikin, dimana beliau bercerita ketika di suatu kota ia menderita sakit, maka ia membacanya per ayat dengan sungguh-sungguh, dan ia rasakan bahwa setiap selesai satu ayat dibacanya, terasa berguguran sakit yang dirasakannya. Subhaanallaah. Mari kita hafal terlebih dahulu arti per ayatnya sebelum kita memaknainya. Bismillaah, arrahmaan, arrahiim (Bismillaahirrahmaanirrahiim) (Dengan nama Allaah, Maha Pengasih, Maha Penyayang) Alhamdulillaah, Rabbil 'aalamiin (Segala puji hanya milik Allaah, Rabb semesta 'alam) Arrahmaan, Arrahiim (Maha Pengasih, Maha Penyayang) Maaliki, yaumiddiin (Penguasa, Hari Pembalasan/Hari Tempat Kembali) Iyyaaka, na'budu, wa iyyaaka, nasta'iin (KepadaMulah, kami menyembah, dan kepadaMulah, kami mohon pertolongan) Ihdina, asshiraathal, mustaqiim ---> berharaplah dengan penuh harap ketika membacanya. (Tunjuki kami, jalan, golongan orang-orang yang lurus) Shiraath, alladziina, an'am, ta 'alayhim (Jalan, yang, telah Engkau beri ni'mat, kepada mereka) Ghayril maghduubi 'alaihim, wa laddhaaaalliiin. (Bukan/Selain, (jalan) orang-orang yang telah Engkau murkai, dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat)

Melanjutkan tulisan yang ketiga, maka setelah membaca Surah Al-Faatihah, maka hendaknya kita membaca ayat-ayat Al-Qur'an.
Ruku'
Lalu ruku', dimana ketika ruku' ini beliau mengucapkan bermacam-macam dzikir dan do'a. Kadangkala beliau mengucapkan yang ini dan kadangkala mengucapkan yang itu : 1. Subhaana, rabbiyal, 'adzhiimi. (Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Agung) ---> dzikir ini diucapkan beliau sebanyak tiga kali. (Hadits riwayat Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, Ad-Daaruquthni, Al-Bazaar, dan Ath-Thabarani) ---> kadangkala juga beliau membacanya berulang-ulang lebih banyak dari tiga kali, dan sesekali beliau berlebihan dalam mengulanginya ketika shalat lail (malam), sehingga lama ruku'nya hampir mendekati lama berdirinya. 2. Subbuuhun, qudduus, rabbul malaaikati, warruuh. (Maha Suci Engkau ya Allaah, Pemberi berkah, Tuhan malaikat, dan ruh) --> Riwayat Muslim 3. Allaahumma, laka raka'at, wa aamantu, wa laka aslamtu, (Yaa Allaah, kepadaMu, kuserahkan ruku'ku, kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku Islam (menyerahkan diri).) anta rabbiiy, khasa'a laka sam'iiy, wa bashariy, wa mukhyii, wa 'adzhomii, wa fii riwaayah (Engkau Tuhanku, KepadaMulah pendengaran, penglihatan, otak, tulang, dan syarafku tunduk) wa mastaqallat bihi, qadamii, lillaah, rabbil 'aalamiin. (Dan apa yang dibawa kakiku, kuserahkan, kepada Allaah, Tuhan semesta alam) (HR. Ad-Dharuquthni)

Memperpanjang Ruku' Diriwayatkan bahwa : "Rasulullaah Sallallaahu 'alayhi wa sallaam, menjadikan ruku'nya, dan bangkitnya dari ruku', sujudnya, dan duduknya di antara dua sujud hampir sama lamanya." (Hadits Shahih Riwayat Imam Bukhari dan Muslim)

I'tidal Rasululullaah Sallaahu 'alayhi wa sallaam mengangkat punggungnya dari ruku' sambil mengucapkan, "Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan) orang yang memujiNya". (Hadits diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim) Maka ketika kita i'tidal atau bangkit dari ruku, sambil mengangkat kedua tangan sejajar bahu ataupun sejajar telinga, maka kita mengucapkan : Sami'allaahu, li, man, hamida, hu (Mudah-mudahan mendengar Allah, kepada, sesiapa yang, memuji, Nya)

"Sesungguhnya imam itu dijadikan hanya untuk diikuti. Oleh karena itu, apabila ia mengucapkan "sami'allaahu liman hamidah", maka ucapkanlah "rabbanaa lakal hamdu", niscaya Allah memperhatikan kamu. Karena Allah yang bertambah-tambahlah berkahNya, dan bertambah-tambahlah keluhuranNya telah berfirman melalui lisan NabiNya saw., "Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan) orang yang memujiNya". (Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad, dan Abu Daud) Maka mari kita baca : Rabbanaa, lakal, hamdu (Yaa Tuhan kami, bagiMulah, segala puji) Kadangkala lafadzh diatas beliau tambahkan seperti : mil assamaawaati, wa mil al ardhi, wa mil a maa shikta, min shai in, ba'du (Sepenuh langit, dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki, dari sesuatu, sesudahnya) Kalimat diatas didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu 'Uwanah)

Sujud Ketika kita sujud, maka dengan tenang hendaknya kita mengucapkan do'a-do'a sujud seperti yang telah dicontohkan Rasulullaah Sallallaahu 'alayhi wa sallaam. 1. Subhaana, rabbiyal, a'laa (Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur) Dzikir ini beliau ucapkan sebanyak tiga kali, dan kadangkala beliau mengulang-ulanginya lebih daripada itu. 2. Subhaana, rabbiyal, a'laa, wa, bihamdi, hi (Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur, dan, aku memuji, Nya) 3. Subbuuhun, qudduusun, rabbul malaaikati, warruuh (Maha Suci, Pemberi Berkat, Tuhan malaikat, dan ruh)

Duduk antara dua Sujud Ketika kita bangun dari sujud, maka hendaklah kita berdo'a sepertinya do'anya Rasulullaah, dan bacalah do'a tersebuh dengan sungguh-sungguh, perlahan-lahan, dan penuh pengharapan kepada Allah Subhaana wa Ta'ala. Di dalam duduk ini, Rasulullaah Sallallaahu 'alayhi wa sallaam mengucapkan : Allaahummaghfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, wahdinii, wa 'aafinii, warzuqnii (Ya Allaah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, sehatkanlah aku, dan berilah rizqi kepadaku) Dari Hadits yang diriwayatkan Muslim, bahwa Rasulullaah saw, kadangkala duduk tegak di atas kedua tumit dan dada kedua kakinya. Beliau juga memanjangkan posisi ini sehingga hampir mendekati lama sujudnya (Al-Bukhari dan Muslim).

Duduk At-Tasyaahud Awal 01. Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Muslim, dan Ibnu Abi Syaibah. Dari Ibn Mas'ud berkata, Rasulullaah saw telah mengajarkan at-tasyaahud kepadaku, dan kedua telapak tanganku (berada) di antara kedua telapak tangan beliau - sebagaimana beliau mengajarkan surat dari Al-Qur'an kepadaku : ---> (Mari dihafalkan setiap katanya sehingga shalat kita lebih mudah untuk khusyuk) Attahiyyaatulillaah, wasshalawatu, watthayyibaat. Segala ucapan selamat adalah bagi Allaah, dan kebahagiaan, dan kebaikan. Assalaamu 'alayka * , ayyuhannabiyyu, warahmatullaah, wa barakaatuh. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu *, wahai Nabi, dan beserta rahmat Allaah, dan berkatNya. Assalaamu 'alaynaa, wa 'alaa, 'ibaadillaahisshaalihiiin. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami pula, dan kepada sekalian hamba-hambanya yang shaleh. Asyhadu, allaa, ilaaha, illallaah. Aku bersaksi, bahwa tiada, Tuhan, kecuali Allaah. Wa asyhadu, anna muhammadan, 'abduhu, wa rasuluhu. Dan aku bersaksi, bahwa muhammad, hambaNya, dan RasulNya. * Hal ini ketika beliah masih hidup, kemudian tatkala beliau wafat, maka para shahabat mengucapkan : Assalaamu 'alannabiy. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi. 02. Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Abu 'Uwanah, Asy-Syafi'i, dan An-Nasa'i. Dari Ibnu 'Abbas berkata, Rasulullaah telah mengajarkan At-Tasyahhud kepada kami sebagaimana mengajarkan surat dari Al-Qur'an kepada kami. Beliau mengucapkan : Attahiyyaatul mubaarakaatusshalawaatutthayyibaatulillaah. Assalaamu 'alayka ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alayna wa 'alaa 'ibaadillaahisshaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Wa asyhadu annaa muhammadarrasuulullaah. (dalam riwayat lain : Wa asyhadu annaa, muhammadan, 'abduhu, warasuuluh) --> Artinya sama dengan yang diatas, insha Allaah.

Bacaan shalawat Nabi di akhir shalat Rasulullaah saw. mengucapkan shalawat atas dirinya sendiri di dalam tasyahhud pertama dan lainnya. Yang demikian itu beliau syari'atkan kepada umatnya, yakni beliau memerintahkan kepada mereka untuk mengucapkan shalawat atasnya setelah mengucapkan salam kepadanya dan beliau mengajar mereka macam-macam bacaan salawat kepadanya. Berikut kita ambil sebuah hadits yang sudah umum di kita, diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Al-Humaidi, dan Ibnu Mandah. Allaahumma, shalli 'alaa muhammad, wa 'alaa, aali muhammad. Ya Allaah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada, keluarga Muhammad Kamaa, shallayta, 'alaa ibrahiim, wa 'alaa, aali ibraahiim. Sebagaimana, Engkau telah memberikan kebahagiaan, kepada Ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim. Innaka, hamiidummajiid. Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Allaahumma, baarik, 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad. Ya Allaah, berikanlah berkah, kepada Muhammad, dan kepada, keluarga Muhammad Kamaa, baarakta, 'ala ibraahiim, wa 'alaa, aali ibraahiiim. Sebagaimana, Engkau telah memberikan berkah, kepada ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim. Innaka, hamiidummajiid. Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Cara Mengucapkan Salam Mari kita simak hadits berikut, yang diriwayatkan oleh Abu Daud, An-Nasa'i, dan Tirmidzi serta dishahihkan olehnya. "Rasulullaah saw. mengucapkan salam ke sebelah kanannya : Assalaamu 'alaykum warahmatullaahi wa barakaatuh (Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allaah, serta berkatNya), sehingga tampaklah putih pipinya sebelah kanan. Dan ke sebelah kiri beliau mengucapkan : Assalaamu 'alaykum warahmatullaah (Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allaah), sehingga tampaklah putih pipinya yang sebelah kiri." Perhatikanlah, bahwa ternyata ucapan kita ketika menoleh ke kanan (salam yang pertama) lebih banyak daripada ucapan kita ketika menoleh ke kiri (salam yang kedua). Atau dalam riwayat lain, ketika salam yang pertama beliau mengucapkan : Assalaamu 'alaykum warahmatullaah, dan pada salam yang kedua beliau mengucapkan : Assalaamu 'alaykum. Alhamdulillaah, Maha Benar Allaah atas segala FirmanNya. Maka semoga kesebelas artikel ini menjadikan jalan kemudahan bagi kita di dalam usaha kita berusaha khusyuk dan memahami setiap gerakan yang kita lakukan, sehingga benar-benar memiliki ruh dan nilai yang sulit bagi kita untuk menuangkannya dalam kata-kata, karena begitu nikmatnya shalat itu. (SELESAI)


Normalnya anjing akan senang bila diajak jalan-jalan ke luar rumah, entah ke taman, ke halaman rumah tetangga, atau halaman rumah sendiri. Tapi karena anda sedang malas, atau masih tidur karena habis dugem semalaman, maka anda tidak membawanya keluar untuk hari ini. Jangan korbankan sofa atau pintu anda, atau bahkan muka anda, untuk dicakar-cakar si anjing yang sedang marah.Solusinya ialah pintu anjing elektronik dari Pet Doors USA. Pintu ini dibuat dari material tahan pecah dengan kerangka aluminium. Pintu ini membuka dan menutup secara automatis jika anjing mendekat dan menjauhi pintu. Ini karena label yang terpasang di kalung anjing, yang bisa anda set kodenya sendiri.
Pintu itu dijual seharga $697, belum termasuk label seharga $30 tiap unit. Cukup mahal, bukan? Namun, bukankah akan lebih mahal untuk mengoperasi plastik wajah anda yang rusak karena cakaran anjing???

ponsel ter kecil

Banyak orang mengatakan sesuatu semakin besar berarti lebih baik, namun semua itu belum tentu benar, terutama jika berbicara tentang handphone. Melihat kenaikan peminat ponsel berukuran besar, yang menawarkan fitur web dan keyboard QWERTY, ternyata masih ada kenaikan penjualan ponsel berukuran lebih kecil di pasar handphone. Berikut merupakan 5 ponsel terkecil :
1. Modu Mobile
Modu MobilePonsel ini mendapat anugerah dari Guinness Book of World Records berupa “ponsel teringan di dunia”, karena beratnya hanya 40 gram dan berdimensi 72 x 37 x 7.8 mm seperti miniature. Fitur yang dimiliki ponsel ini termasuk SMS, MP3 Player dan kamera untuk mengambil gambar.
2. Haier Elegance
Haier EleganceSebelum Modu Mobile datang di pasaran hansphone, ponsel ini diberi julukan “ponsel terkecil”, karena ukurannya yang sekecil casing lipstick dengan berbagai fitur hampir sama dengan ponsel berukuran lebih besar. Dengan berat 64 gram dan dimensi 9.1 x 3.5 x 1.8 cm menjadi kunci ponsel Haier Elegance mendapat julukan tambahan, “Handphone GSM unlocked terkecil di dunia”.
3. NEC N930
NEC N930Ponsel ini merupakan salah satu ponsel terkecil, yang berdimensi 85.5 x 54 x 11.9 mm dan bobot 72 gram, termasuk fitur SMS, game dan kamera, juga koneksi Bluetooth. Selain bentuknya yang lebih besar daripada Modu Mobile, ponsel ini masih tergolong tipis dan atraktif.
4. Pantech C300 Pantech
C300Ponsel ini aslinya disebut sebagai “ponsel flip terkecil di dunia” dan merupakan trendsetter di pasar handphone, dengan bobot 70 gram dan dimensi 3.4 x 1.7 x 0.8 inch.dan yang terakhir, merupakan ponsel Mini Google Android Mini Google Android di masa depan

pesawat tanpa awak

Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Marsekal Muda Slamet Prihatino menyatakan Indonesia sudah sangat ketinggalan dibandingkan negara-negara tetangga dalam pemilikan pesawat tanpa awak (UAV). “Malaysia dan Singapura itu punya pesawat sekitar 15-35 UAV seperti yang kita mau,” kata Slamet saat ditemui di kantornya, Jumat. Pesawat yang dipakai kedua negara itu pun punya kriteria dan berasal dari pabrikan yang sama dari Israel. Slamet menyatakan pentingnya pesawat tersebut untuk penginderaan wilayah Indonesia. Dalam situs The Republic Singapore Air Force yang dicantumkan Wikipedia.org tercantum Singapura bahkan memiliki 40 pesawat UAV Searcher MK. Spesifikasi yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan, kata Slamet Prihatino, pesawat ini akan digunakan untuk pengintaian dan pengindaeraan dengan dilengkapi kamera, infra merah, dan penjejak panas. Kemampuan terbang pesawat tanpa awak ini lebih dari 20 ribu feet dengan kemampuan lama terbang 18 jam terus menerus. Pesawat ini mampu membawa beban hingga 100 kilogram. Hebatnya lagi, pesawat ini juga anti deteksi, dan mampu melakukan take off dan auto landing, serta dilengkapi dengan rel untuk peluncuran.

Apple Rilis Laptop Tertipis di Dunia




Francisco - Produsen komputer Apple merilis laptop terbarunya dengan merek MacBook Air. Yang istimewa, laptop ini diklaim pendiri Apple, Steve Jobs, sebagai laptop tertipis di dunia.Jobs memperkenalkan MacBook Air itu dalam perhelatan pameran Macworld Expo di San Francisco, Amerika Serikat. Jobs menyatakan, Apple telah mensurvei berbagai laptop tipis lainnya sebelum berani mengklaim bahwa laptop itu adalah yang tertipis di dunia.MacBook Air hanya seberat 1,5 Kg. Ketebalan bagian depan hanya 0,16 Inch dan bagian belakang 0,76 Inch. Prosesor dual core-nya dipasok oleh Intel yang menurut Jobs harus direka ulang agar sesuai dengan fisik tipis MacBook Air.Jobs menambahkan bahwa casing laptop itu berbahan alumunium yang mudah didaur ulang dan komponen-komponennya dibuat dari bahan-bahan yang tak berbahaya. Seperti dikutip detikINET dari AFP, Rabu (16/1/2008), hal ini dilakukan untuk menepis anggapan bahwa Apple tidak ramah lingkungan.MacBook Air disebutkan terinspirasi dari produk Apple lainnya yang begitu sukses, smartphone iPhone. Misalnya, hardisk laptop tersebut mirip dengan yang dipakai di iPhone. Jobs menyebutkan bahwa MacBook Air akan dijual seharga US$ 1799 dan akan mulai dipasarkan sekitar dua minggu mendatang di Amerika Serikat.

SEPULUH RISALAH PEMUDA

1. Memahami IslamMustahil pemuda dapat memuliakan Islam kalau mereka sendiri tidak memahami Islam (35:28, 58:11)“Siapa yang dikehendaki Allah akan mendapat kebaikan, maka dipandaikanlah dalam agama.” (H.R. Bukhari-Muslim)“Dunia ini terkutuk dan segala isinya terkutuk kecuali dzikrulloh dan yang serupa itu dan orang alim dan penuntut ilmu.” (H.R. At Tirmizi)
2. Mengimani segenap ajaran IslamIman kepada Allah dan Rasul-Nya pada hakikatnya merupakan sebuah sikap mental patuh dan tunduk (23:51). Tunduk patuh berlandaskan cinta kepada-Nya (2:165) dan ittiba’ (mengikuti) rasul-Nya (3:31, 53:3-4).
3. Mengamalkan dan mendakwahkan IslamCiri orang yang tidak mengalami kerugian (khusrin) dalam hidup adalah senantiasa mengamalkan dan mendakwahkan Islam (103:1-3, 41:33, 3:110, 9:71, 5:78-79).“barang siapa menyeru kepada kebaikan maka ia akan memperoleh pahala sepadan dengan orang yang mengerjakannya.” (H.R. Muslim)
4. Berjihad dijalan IslamJihad adalah salah satu hal yang diwajibkan Allah kepada kaum muslimin. Said Hawa membagi jihad menjadi lima macam :a. Jihad Lisaani, menyampaikan dakwah Islam kepada orang-orang kafir, munafik dan fasiq yang disertai dengan hujjah (argumentasi) yang dicontohkan oleh Nabi SAW. (5:62)b. Jihad Maali atau jihad dengan harta (49:15, 9:111). Jihad dengan harta merupakan bagian vital bagi jihad yang lainnya, karena dakwah memerlukan sarana dan prasarana.c. Jihad Bilyad wan nafs atau jihad dengan tangan/kekuatan dan jiwa (22:39, 2:190, 8:39, 9:36). Termasuk dalam jihad ini adalah menentang orang kafir, berusaha mengusir mereka dari bumi Islam, memerangi kaum murtad dalam negeri Islam, melawan pemberontakan atau pembangkangan atas negara Islam.d. Jihad Siyaasi atau jihad politik.e. Jihad Tarbawi/ta’limi, yakni bersungguh-sungguh mengajarkan, menyampaikan ilmu dan mendidik orang-orang yang ingin memahami Islam (3:79)
5. Sabar dan istiqomah di atas jalan Islam (21:83-85, 38:41-44, 37:100-107, 21:68-69, 71:5-9)Keimanan harus dilanjutkan dengan kesabaran dan istiqamah. “Keyakinan dalam iman haruslah secara bulat dan kesabaran itu setengah dari iman.” (H.R. Abu Nu’aim)
6. Mempersaudarakan manusia dalam ikatan IslamPemuda seharusnya berperan dalam menjalin ukhuwah islamiyah sesama muslim (8:63, 59:9). “Setiap mukmin yang satu bagi mukmin lainnya bagaikan suatu bangunan, antara satu dengan yang lainnya saling mengokohkan,” (Al hadist)
7. Menggerakkan dan mengarahkan potensi umat IslamPotensi umat Islam perlu diarahkan ke dalam amal jama’i secara efektif dan efisien (3:146)
8. Optimis terhadap masa depan IslamPemuda Islam tak boleh memiliki jiwa pesimis. Sebaliknya, harus optimis akan hasil perjuangan dan pertolongan serta balasan dari Allah SWT. Hanya orang kafirlah yang memiliki sifat pesimis (12:87, 15:56).
9. Introspeksi diri (muhasabah) terhadap segala aktivitas yang telah dilakukanIntrospeksi dan evaluasi dimaksudkan agar pemuda tidak mengulang kesalahan yang sama di hari mendatang, tidak terjebak dengan permasalahan yang sama dan mampu memperbaiki diri ke arah yang lebih baik (13:11).“Seorang yang sempurna akalnya ialah yang mengoreksi dirinya dan bersiap dengan amal sebagai bekal untuk mati.” (H.R. At Tirmizi)
10. Ikhlas dalam segenap pengabdian di jalan IslamMemurnikan niat karena Allah dalam ibadah, dan jihad merupakan masalah fundamental agar amal itu diterima sekaligus sukses.“Sesungguhnya Allah menolong umat ini hanya karena orang-orang yang lemah di antara mereka yaitu dengan dakwah, shalat dan ikhlas mereka,” (H.R. An Nasai dari Sa’ad bin Abi Waqash)

Konsep Jihad menurut Islam


JIHAD adalah salah satu kewajipan yang disyariatkan oleh Allah S.W.T. kepada umat Islam di dalam kehidupan dunia ini sebaris dengan kewajipan lain seperti solat, puasa, zakat, haji dan sebagainya. Apabila ditinjau di dalam al-Quran terdapat lebih dari 70 ayat yang membicarakan tentang jihad pada jalan Allah. Ini merupakan satu petanda yang mengisyaratkan kepada kepentingan jihad dan keutamaannya di sisi Islam sebagai salah satu paksi utama di dalam menegakkan agama Islam.
Firman Allah S.W.T. dari surah al-Hajj ayat 78 yang bermaksud: "Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan sebenar-benar jihad. Dialah (Allah) yang telah memilih kamu (untuk mengerjakan suruhan agamanya) dan dia tidak menjadikan kamu menanggung sesuatu keberatan dan kesusahan dalam perkara agama..."
Walaupun jihad merupakan antara tuntutan yang fardhu (wajib) ke atas umat Islam, namun umat Islam kini hampir melupakan tuntutan jihad ini dalam kehidupan mereka seharian. Kalaupun ada segelintir yang melaung-laungkan slogan jihad namun mereka tersalah tafsir atau menyempitkan ruang lingkup pengertian jihad dari pandangan Islam yang sebenarnya. Kesemua ini berpunca dari kejahilan umat Islam sendiri yang semakin jauh dari ajaran Islam. Akibatnya berlakulah perpecahan, kemunduran, kemiskinan dan sebagainya di kalangan umat Islam yang akhirnya membawa kepada kejatuhan dan kelemahan umat Islam itu sendiri. Oleh itu, adalah menjadi kewajipan setiap individu muslim untuk kembali kepada ajaran Islam yang tulin sebagaimana yang disampaikan oleh baginda Rasulullah S.A.W. kepada umatnya.
Jihad menurut pengertian Syara’ ialah berjuang dan berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu matlamat yang disasarkan dalam menegakkan agama Allah S.W.T. di atas muka bumi ini. Berdasarkan kepada pengertian tersebut jihad amat memerlukan pengorbanan daripada seseorang muslim sebagai bukti kepada keteguhan imannya dan kesungguhannya untuk merealisasikan cita-cita Islam. Perlu diingat pengorbanan tersebut bukan hanya sekadar mengorbankan nyawanya sahaja bahkan ianya juga merangkumi kesanggupan seorang muslim membelanjakan harta benda, menyerahkan tenaga, masa dan pemikirannya ke jalan Allah S.W.T.
Setengah ulama’ menggariskan lima jenis jihad seperti yang ditunjukkan oleh al-Quran dan al-Sunnah, iaitu:
1. Jihad dengan ucapan. 2. Jihad dengan pendidikan. 3. Jihad dengan kuasa pemerintahan. 4. Jihad dengan politik. 5. Jihad dengan harta benda.
Sehubungan dengan itu, konsep jihad di dalam Islam amat luas pengertiannya. Ianya bukan hanya sekadar berjuang di medan peperangan untuk menegakkan agama Allah semata-mata malah jihad juga merangkumi perjuangan menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar, jihad melawan nafsu, berjihad menyatakan kebenaran Islam, berjihad menghapuskan kezaliman dan penindasan, berjihad menentang musuh-musuh Islam dan sebagainya.
Pendek kata jihad dalam Islam meliputi segala usaha dan perjuangan yang menjuruskan kepada tertegaknya agama Allah S.W.T. sebagai teras utama yang mendasari kehidupan umat manusia sejagat. Perlu difahami bahawa konsep jihad juga ialah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan setiap perkara yang dapat meninggikan kalimat Allah S.W.T. dan agama-Nya. Ini bermakna kita mestilah membuktikan bahawa Islamlah yang paling mulia dan tinggi dari sekalian agama yang lain di dalam segala bidang.
Usaha-usaha jihad ini adalah amat luas dan kemuncaknya ialah berdakwah dan berjuang di jalan Allah. Tidakkah Nabi Muhammad S.A.W. pernah bersabda yang bermaksud: "Sebaik-baik jihad adalah perkataan yang benar di hadapan pemerintah yang zalim". Melihat kepada keadaan umat Islam kini, sebenarnya umat Islam wajib menghidupkan kembali Roh jihad dalam jiwa dan sanubari mereka kerana memandangkan mereka kini begitu jauh ke belakang dan ketinggalan dalam arus persaingan dunia tanpa sempadan.
Ini adalah kerana usaha untuk memartabatkan kembali keunggulan Islam dalam semua lapangan hidup tidak dapat tidak jihad dan usaha yang bersungguh-sungguh semestinya digembelingkan di kalangan umat Islam agar segala perancangan ke arah kecemerlangan akan dapat dicapai akhirnya. Justeru itu, umat Islam perlu menginsafi bahawa kesempatan berjihad pada jalan Allah amat luas berdasarkan kepada kemampuan dan kesediaan yang ada pada setiap individu muslim.
Sebagai contohnya, golongan yang berada dituntut mengorbankan harta bendanya. Golongan ulama’ dituntut berjihad dengan ilmu, tenaga dan masanya untuk kerja-kerja Islam di mana mereka sewajarnya aktif untuk berdakwah menyeru umat manusia ke arah menghayati dan beramal dengan Islam dalam kehidupan mereka. Bagi pihak yang berkuasa pula menyeru kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar serta berusaha untuk menyebarkan ajaran al-Quran dalam masyarakat, adalah termasuk juga di dalam erti kata jihad yang dituntut.
Untuk mereka yang berjihad dengan harta benda, masa, tenaga dan fikiran, Allah S.W.T. telah menjanjikan ganjaran pahala yang besar dan mendapat hidayat petunjuk yang menyuluhi hidupnya ke jalan yang benar. Selain dari itu dia akan dimurahkan rezeki di dalam hidupnya dan juga dijamin selamat sejahtera di bawah perlindungan Allah di dunia dan di akhirat.
Di samping itu juga terdapat golongan mukmin yang bersedia untuk mengorbankan jiwanya iaitu sanggup menggadaikan nyawanya demi mempertahankan kedaulatan dan kesucian Islam dari ancaman musuh. Jihad jenis inilah yang telah dijamin oleh Allah S.W.T. dengan ganjaran yang amat istimewa sebagaimana termaktub di dalam al-Quranul Karim. Antaranya penganugerahan mati syahid kepada mana-mana mukmin yang terkorban dengan niat tulus ikhlas kerana Allah S.W.T. di akhirat kelak mereka akan mendapat keampunan Allah di samping memperolehi kedudukan yang istimewa lagi mulia di sisi Allah S.W.T.
Firman Allah dari surah at-Taubah ayat 111 yang bermaksud: "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman akan diri dan harta benda mereka dengan balasan bahawa mereka akan beroleh syurga, disebabkan mereka berjihad di jalan Allah lalu mereka membunuh dan terbunuh, balasan syurga yang demikian itu sebagai janji benar yang ditetapkan oleh Allah di dalam kitab Taurat dan Injil serta al-Quran, siapakah lagi yang lebih benar janjinya daripada Allah, oleh itu bergembiralah dengan jual beli yang kamu lakukan itu dan ketahuilah bahawa yang demikian itu adalah kemenangan yang besar."
Tidak ketinggalan juga baginda Rasulullah S.A.W. pernah ditanya, Adakah amalan lain yang boleh menyamai jihad? Baginda menjawab: "Kamu tidak akan mampu menyamakannya. Mereka terus bertanya dan bertanya namun baginda Rasulullah S.A.W. masih mengatakan kamu tidak akan mampu menyamakannya. Pada kali ketiga lantas baginda Rasulullah S.A.W. menjawab dengan sabdanya yang bermaksud: "Perumpamaan orang yang berjuang pada jalan Allah adalah seumpama orang yang berpuasa yang bersolat di malam hari, berdiri dengan penuh tulus ikhlas beribadat kepada Allah dengan membaca ayat-ayat al-Quran, dia tiada berhenti-henti bersolat dan berpuasa sehinggalah pejuang-pejuang kembali dari medan perjuangan."
Perlu ditegaskan di sini bahawa jihad juga adalah bahan binaan kukuh yang mampu menjulang umat Islam ke arah keunggulan dan kecemerlangan dalam pelbagai lapangan hidup sebagaimana firman Allah dari Surah al-Ankabut ayat 69 yang bermaksud: "Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh kerana Kami (Allah), sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keredhaan) dan sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang melakukan kebaikan."
Generasi Rasulullah S.A.W. dan para sahabat merupakan tauladan terbaik dalam hal ini di mana semangat jihad di sanubari mereka sentiasa berkobar-kobar untuk berjuang di jalan Allah S.W.T. Mereka sentiasa mara ke hadapan menungkah arus yang merentangi mereka dan tidak berganjak ke belakang walaupun selangkah di dalam perjuangan. Dengan berbekalkan keimanan yang kental, semangat jihad yang membara dan kesatuan yang utuh, para sahabat mampu merentasi padang pasir yang kering kontang, mampu menggalas senjata menewaskan bilangan musuh yang jauh lebih ramai berbanding dengan bilangan mereka, dan akhirnya mereka mampu mencipta era kegemilangan Islam.
Rahsia kejayaan generasi silam tidak lain dan tidak bukan ialah kerana berbekalkan keimanan yang tulus, semangat jihad yang membara di jiwa di samping kesatuan erat yang terjalin di kalangan umat Islam. Mereka bersatu hati, bermuafakat, bertoleransi dan berdaya juang dalam kehidupan mereka. Oleh sebab itulah generasi terdahulu berupaya bangkit sebagai umat yang terbaik dalam sejarah peradaban manusia. Demikianlah Islam telah mensyariatkan jihad kepada umatnya agar mereka mampu melonjakkan diri mereka sebagai umat yang terbaik dan umat contoh dalam pelbagai lapangan kehidupan sejagat. Dengan jihad juga umat Islam akan dapat merealisasikan cita-cita Islam yang sebenarnya iaitu menegakkan khilafat Islamiyah di atas muka bumi ini.
Firman Allah dari surah al-Baqarah ayat 216 yang bermaksud: "Kamu diwajibkan berperang (untuk menentang pencerobohan) sedangkan peperangan itu ialah perkara yang kamu benci, dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu pada hal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu pada hal ia buruk bagi kamu, dan (ingatlah) Allah jualah yang mengetahui (semuanya) sedang kamu tidak mengetahuinya."

Di antara keistimewaan agama Islam adalah namanya. Berbeda dengan agama lain, nama agama ini bukan berasal dari nama pendirinya atau nama tempat penyebarannya. Tapi, nama Islam menunjukkan sikap dan sifat pemeluknya terhadap Allah.
Yang memberi nama Islam juga bukan seseorang, bukan pula suatu masyarakat, tapi Allah Ta’ala, Pencipta alam semesta dan segala isinya. Jadi, Islam sudah dikenal sejak sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw. dengan nama yang diberikan Allah.
Islam berasal dari kata salima yuslimu istislaam –artinya tunduk atau patuh– selain yaslamu salaam –yang berarti selamat, sejahtera, atau damai. Menurut bahasa Arab, pecahan kata Islam mengandung pengertian: islamul wajh (ikhlas menyerahkan diri kepada Allah), istislama (tunduk secara total kepada Allah), salaamah atau saliim (suci dan bersih), salaam (selamat sejahtera), dan silm (tenang dan damai). Semua pengertian itu digunakan Alquran seperti di ayat-ayat berikut ini.
وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا
Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. (An-Nisa’: 125)
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (Ali Imran: 83)
إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. (Asy-Syu’araa’: 89)
وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآَيَاتِنَا فَقُلْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ أَنَّهُ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami itu datang kepadamu, Maka Katakanlah: “Salaamun alaikum (Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu).” Tuhanmu Telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-An’am: 54)
فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu. (Muhammad: 35)
Sementara sebagai istilah, Islam memiliki arti: tunduk dan menerima segala perintah dan larangan Allah yang terdapat dalam wahyu yang diturunkan Allah kepada para Nabi dan Rasul yang terhimpun di dalam Alquran dan Sunnah. Manusia yang menerima ajaran Islam disebut muslim. Seorang muslim mengikuti ajaran Islam secara total dan perbuatannya membawa perdamaian dan keselamatan bagi manusia. Dia terikat untuk mengimani, menghayati, dan mengamalkan Alquran dan Sunnah.
Kalimatul Islam (kata Al-Islam) mengandung pengertian dan prinsip-prinsip yang dapat didefinisikan secara terpisah dan bila dipahami secara menyeluruh merupakan pengertian yang utuh.
1. Islam adalah Ketundukan
Allah menciptakan alam semesta, kemudian menetapkan manusia sebagai hambaNya yang paling besar perannya di muka bumi. Manusia berinteraksi dengan sesamanya, dengan alam semesta di sekitarnya, kemudian berusaha mencari jalan untuk kembali kepada Penciptanya. Tatkala salah berinteraksi dengan Allah, kebanyakan manusia beranggapan alam sebagai Tuhannya sehingga mereka menyembah sesuatu dari alam. Ada yang menduga-duga sehingga banyak di antara mereka yang tersesat. Ajaran yang benar adalah ikhlas berserah diri kepada Pencipta alam yang kepada-Nya alam tunduk patuh berserah diri (An-Nisa: 125). Maka, Islam identik dengan ketundukan kepada sunnatullah yang terdapat di alam semesta (tidak tertulis) maupun Kitabullah yang tertulis (Alquran).
2. Islam adalah Wahyu Allah
Dengan kasih sayangnya, Allah menurunkan Ad-Dien (aturan hidup) kepada manusia. Tujuannya agar manusia hidup teratur dan menemukan jalan yang benar menuju Tuhannya. Aturan itu meliputi seluruh bidang kehidupan: politik, hukum, sosial, budaya, dan sebagainya. Dengan demikian, manusia akan tenteram dan damai, hidup rukun, dan bahagia dengan sesamanya dalam naungan ridha Tuhannya (Al-Baqarah: 38).
Karena kebijaksanaan-Nya, Allah tidak menurunkan banyak agama. Dia hanya menurunkan Islam. Agama selain Islam tidak diakui di sisi Allah dan akan merugikan penganutnya di akhirat nanti.
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآَيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Ali Imran: 19)
Islam merupakan satu-satunya agama yang bersandar kepada wahyu Allah secara murni. Artinya, seluruh sumber nilai dari nilai agama ini adalah wahyu yang Allah turunkan kepada para Rasul-Nya terdahulu. Dengan kata lain, setiap Nabi adalah muslim dan mengajak kepada ajaran Islam. Ada pun agama-agama yang lain, seperti Yahudi dan Nasrani, adalah penyimpangan dari ajaran wahyu yang dibawa oleh para nabi tersebut.
3. Islam adalah Agama Para Nabi dan Rasul
Perhatikan kesaksian Alquran berikut ini bahwa Nabi Ibrahim adalah muslim, bukan Yahudi atau pun Nasrani.
وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
Dan Ibrahim Telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah Telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Al-Baqarah: 132)
Nabi-nabi lain pun mendakwahkan ajaran Islam kepada manusia. Mereka mengajarkan agama sebagaimana yang dibawa Nabi Muhammad saw. Hanya saja, dari segi syariat (hukum dan aturan) belum selengkap yang diajarkan Nabi Muhammad saw. Tetapi, ajaran prinsip-prinsip keimanan dan akhlaknya sama. Nabi Muhammad saw. datang menyempurnakan ajaran para Rasul, menghapus syariat yang tidak sesuai dan menggantinya dengan syariat yang baru.


Umat Islam di Indonesia sekarang ini memperihatinkan. Tidak saja karena kasus monas, tapi jauh sebelumnya umat Islam sudah terkotak2an. Perseteruan salafi denga ikhwanul muslimin, FPI dengan warga muslim moderat, dll. Ketika khutbah Jum’at beberapa minggu lalu di kantor saya, pernah di bahas, bahwa yang memusuhi umat Islam di negeri ini justru orang2 yang solat di Masjid bersama kita, orang2 yang puasa bersama kita ketika Ramadhan, orang2 yang juga menjalankan zakat. Tapi mereka memerangi umatnya sendiri. Khotib menyampaikan ini terkait persoalan bid’ah. Menurutnya, kelompok anti bid’ah itu menganggap para ahli bid’ah pantas untuk diperangi, mereka bahkan lebih memilih duduk bersama pemeluk agama lain, daripada harus duduk bersama ahli bid’ah.
Pada pembahasan tulisan saya ini, saya tidak mau membahas kelompok mana yang benar atau kelompok mana yang salah. Saya, dan juga mungkin sebagian besar umat muslim yang lain tidak memiliki kapabilitas yang dapat memastikan bahwa kelompok ini salah atau yang paling benar. Saya hanya ingin menyampaikan uneg2 saya saja. Dilihat dari kondisi saat ini, saya merasa umat muslim sedang diadu domba. Hanya perasaan saja sih, karena memang tidak punya bukti apa2.Pertama, yang patut dipertanyakan adalah, siapa dan apa tujuan si pengadu domba. Kalau siapanya saya tidak bisa menjawab. Tapi kalau apa tujuannya, mungkin saudara2 dapat menjawabnya. Apalagi jika bukan untuk memecah umat Islam, sehingga dapat dihancurkan dengan mudah. Mengenai motivasinya, mungkin bisa dari pengaruh politik, secara umat Islam menguasai mayoritas pengendali negeri ini. Atau bisa juga dari pihak luar yang ingin menghancurkan Indonesia, secara umat Islam adalah mayoritas penduduk Indonesia. Ini adalah cara yang digunakan VOC ketika menundukkan Aceh. Mereka mengadu domba umat Islam Aceh, sehingga mereka dapat merebut tanah Aceh tersebut dengan mudah. Apa pun motivasinya, tapi yang jelas adalah untuk menghancurkan Islam.
Lalu, bagaimana cara mengadu domba umat Islam Indonesia. Mudah sekali. Umat Islam di Indonesia berjumlah besar. Tinggal mengelompokkannya saja. Berikut adalah pengelompokkan umat Islam :
1. Kelompok garis keras. Ini adalah kelompok non-moderat. Mereka memandang ayat2 Al-Qur’an dan Hadits adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Mereka menafsirkan ayat Qur’an, dan jika ada perbedaan tafsir dengan ulama lain (bahkan ulama yang levelnya lebih tinggi sekalipun), mereka menganggap tafsir mereka lah yang paling benar. Karena itu, di kelompok garis keras ini juga dapat dikelompok2an lagi. Antar kelompok garis keras dapat saling bermusuhan karena adanya perbedaan pendapat. Yang termasuk kelompok ini adalah salafi, FPI, wahabi, ikhwanul muslimin, dll. Jika saya perhatikan, sebagian besar kelompok ini berasal dari kalangan menengah bawah, sebagian besar kelompoknya berpendidikan tidak tinggi. Walau para petinggi2nya memiliki status sosial yang tinggi, tapi tidak untuk jamaahnya. Karena itu, mereka mudah untuk saling beradu, para jamaahnya lebih menonjolkan emosi dibanding keyakinan. Siapa yang membentuk kelompok2 ini? pertanyaan ini saya tidak bisa jawab. Mungkin saja pendiri keompok adalah memang murni orang Islam yang tidak punya tujuan untuk mengadu domba, tetapi saya merasa ada penyokongnya. Itu yang patut diwaspadai. Atau mungkin juga penyokongnya itu tidak punya maksud mengkotak2an Islam, tapi tanpa sadar mereka telah berbuat demikian.
2. Kelompok kedua, adalah kelompok muslim moderat. Sebagian besar umat Islam Indonesia masuk ke kelompok ini. Sebenarnya yang saya maksud kelompok ini tidak saja berbentuk organisasi, tapi juga umat Islam awam pun bisa dikategorikan masuk kelompok ini, termasuk saya. Umumnya, pengelompokkan ini tidak didasarkan pada keyakinan penafsiran mereka yang harus ditegakkan di atas hukum apa pun seperti halnya kelompok garis keras. Mereka bisa menerima budaya2 luar yang masih dianggap baik, dan tidak terlalu keras dalam menyikapi perbedaan. Termasuk kelompok ini adalah NU, Muhamadiyah, dan juga umat muslim biasa. Sedikit wacana, banyak yang mengira PKS adalah Islam garis keras, tapi saya pikir PKS masuk ke kelompok kedua ini juga. Para anggota PKS umumnya bebas, walau beberapanya ada juga yang berpemikiran keras. Saya bukan orang PKS, tapi sedikit tahu mengenai hal ini.


Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi'i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.
Sampai dengan abad ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab. Pesatnya Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara seperti Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil'alamin.
Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut. Namun setelah bangsa-bangsa Eropa Nasrani berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi daerah di Nusantara, hubungan dengan pusat dunia Islam seakan terputus. Terutama di abad ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain karena kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga karena berbagai peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah - terutama Belanda - menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka pasti menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berhubungan dagang dengan dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah hubungan ummat Islam Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin beratus-ratus tahun. Keinginan kaum kolonialis untuk menjauhkan ummat Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang mempersulit pembauran antara orang Arab dengan pribumi.
Semenjak awal datangnya bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 Masehi ke kepulauan subur makmur ini, memang sudah terlihat sifat rakus mereka untuk menguasai. Apalagi mereka mendapati kenyataan bahwa penduduk kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat Perang Salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu daerah. Dalam memerangi Islam mereka bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan jalur pelayaran kaum Muslimin, maka setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa bahu membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M. Pertempuran besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih terkenal dengan gelarnya, Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni Demak, Cirebon dan Banten, Fathahillah sempat berguru di Makkah. Bahkan ikut mempertahankan Makkah dari serbuan Turki Utsmani.
Kedatangan kaum kolonialis di satu sisi telah membangkitkan semangat jihad kaum muslimin Nusantara, namun di sisi lain membuat pendalaman akidah Islam tidak merata. Hanya kalangan pesantren (madrasah) saja yang mendalami keislaman, itupun biasanya terbatas pada mazhab Syafi'i. Sedangkan pada kaum Muslimin kebanyakan, terjadi percampuran akidah dengan tradisi pra Islam. Kalangan priyayi yang dekat dengan Belanda malah sudah terjangkiti gaya hidup Eropa. Kondisi seperti ini setidaknya masih terjadi hingga sekarang. Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara adalah orang-orang yang gigih menentang penjajahan. Meskipun banyak diantara mereka yang berasal dari kalangan tarekat, namun justru kalangan tarekat inilah yang sering bangkit melawan penjajah. Dan meski pada akhirnya setiap perlawanan ini berhasil ditumpas dengan taktik licik, namun sejarah telah mencatat jutaan syuhada Nusantara yang gugur pada berbagai pertempuran melawan Belanda. Sejak perlawanan kerajaan-kerajaan Islam di abad 16 dan 17 seperti Malaka (Malaysia), Sulu (Filipina), Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, hingga perlawanan para ulama di abad 18 seperti Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang Jawa (Diponegoro), Perang Padri (Imam Bonjol), dan Perang Aceh (Teuku Umar).

korban palestin


Gaza-Infopalestina : Dua mujahid Al-Qossam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas tadi pagi (4/1) gugur syahid dalam serangan Israel di sebelah utara. Korban Palestina bertambah jadi 11 orang.
Keterangan ini disampaikan Brigade Al-Qossam dalam konfrensi persnya hari ini. al-Qossam menyatakan, dua anggotanya masing-masing bernama, Ahmad Nsher Kafaronah (27 tahun) dan Muhammad Iwadh Kafaronah (25 tahun) warga Bet Hanun tadi pagi meninggal syahid, dalam pertempuran sengit melawan serdadu Israel. Pertempuran dimulai dari kilometer 16 hingga tanah pertanian al-Basya, sebelah timur Bet Hanun.
Ia menjelaskan menjelaskan, serdadu Israel dilindungi dengan pesawat tempur apache dan pesawat pengintai tanpa awak yang menjadikan mereka lebih leluasa dalam menggempur pasukan perlawanan. Namun para pejuang perlawanan berusaha menandingi kekuatan musuh dengan senapan m 16 nya. Akhirnya dua meujahid al-Qossam gugur dan yang lainya berhasil menyelamatkan diri setelah bertempur habis-habisan melawan pasukan khusus Israel.
Perlawanan ini membuktikan bahwa Palestina akan tetap dalam pendirianya melakukan amaliah jihadiyahnya dalam rangka membela agama Allah dan Negara Palestina, ungkap al-Qossam.
Kemarinnya, sumber medis Palestina melaporkan salah seorang mujahid Yasir Halas yang juga dari Brigade AL-Qossam meninggal syahid sementara tiga lainya luka-luka, termasuk dua bayi yang masih kecil dalam serangan udara Israel secara membabi buta di timur Syujaeya, sebelah timur kota Gaza.
Sebelumnya pihak medis juga melaporkan, seorang warga Muhammad Abdullah Qisytah meninggal syahid dan tiga warga lainya luka-luka dalam serangan rudal Israel yang menggempur Tel Sulthan Rafah. (asy)

pejuang islam teladan


Israel dan Amerika membuat kesalahan lagi. Kesyahidan Imad Mughniyah ternyata tidak mengecilkan perjuangannya, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Kini banyak pejuang Palestina, termasuk HAMAS, yang bersimpati dengan perjuangan Hizbullah.
Sebulan terakhir ini, berbondong-bondong pejuang Palestina pindah ke mazhab Ahlulbait (Syi’ah 12 Imam) dan gabung bersama pejuang Hizbullah lainnya di tepi Barat dan Gaza.
Surat kabar Herald Tribune memberitakan bahwa simpati atas perjuangan Imad Mughniyah dan Hizbullah semakin meluas di kalangan remaja dan pemuda Palestina. Sebagai komitmen atas perjuangan itu misalnya, seorang pejuang Palestina pindah mazhab dan menjadi seorang Syi’ah untuk gabung bersama Hizbullah.
“Mohammed was a big fan of Hezbollah’s way of fighting against the Israeli occupation,” said the slain man’s cousin, Khalil. He said Shehadeh converted from Sunni to Shiite Islam — the denomination of Hezbollah supporters — in a show of support.“
Kini, setiap ada pejuang Palestina yang syahid, maka upacara penguburan langsung dilakukan dengan menyematkan bendara Hamas dan Hizbullah sekaligus.
Sejak kemenangan Hizbullah pada tahun 2000 dan juga Mei 2006 lalu atas Israel, kini banyak pejuang Palestina yang menjadi fans berat Hizbullah dan berkomitmen dengan mengikuti Mazhab Ahlulbait.
Allahu Akbar ..!
Allahu Akbar ..!
Allahu Akbar ..!


Pasukan darat Israel mulai merasakan beratnya bertempur secara berhada-hadapan dengan Hamas, meski pasukan Zionis memiliki senjata artileri yang jauh lebih canggih dari senjata yang dimiliki Hamas. Namun Hamas sudah menyiapkan strategi perang darat dengan pasukan Zionis yang sudah mereka antisipasi menyusul ancaman-ancaman yang dilontarkan Israel saat masih berlaku gencatan senjata di Jalur Gaza.
Brigade Izzudin al-Qasam, sayap militer Hamas mengungkapkan, mereka sudah membangun terowongan-terowongan di bawah tanah yang tahan akan hantaman ranjau-ranjut darat dan ranjau anti-personel. Para pejuang Hamas juga sudah menyiapkan perangkap-perangkap yang mereka pasang di rumah-rumah dekat wilayah perbatasan.
"Para pejuang kami berada di tempat-tempat yang tak terlihat, menunggu kedatangan tentara-tentara Zionis ke gedung-gedung yang sudah dipasangi perangkap," demikian keterangan Brigade Izzudin al-Qassam
Laporan koresponden Islamonline hari Minggu kemarin menyebutkan bahwa para pejuang Palestina berhasil menyergap sejumlah tentara Israel di sebuah rumah. Tentara-tentara Zionis terperangkap di dalam rumah yang dihujani tembakan oleh para pejuang Palestina. Mereka memanggil bantuan pasukan udara agar bisa keluar dari rumah itu.
Sejak mengerahkan pasukan daratnya, militer Israel mengakui sekitar 40 tentaranya mengalami luka-luka akibat perlawanan para pejuang Hamas. Pertempuran darat berlangsung sengit di empat titik di Gaza, antara lain di wilayah utara Gaza, Gaza City, Beit Lahiya dan Jabaliya.
Tank-tank Israel dikerahkan di dua titik di Gaza yaitu wilayah utara dan selatan. Israel mengarahkan tank-tanknya ke perbatasan Rafah, selatan Gaza untuk memisahkan wilayah Gaza dari Mesir. Dalam serangan darat, pasukan Zionis tidak berhasil menemukan tempat-tempat peluncuran roket Hamas. Namun para pejuang Hamas dilaporkan berhasil menjungkirbalikkan tank-tank Merkava Israel dengan roket-roketnya. Terakhir, roket-roket Hamas berhasil menjangkau basis angkatan udara Israel Hatzor di kota Ashdod.
Seorang pejuang Brigade al-Qassam mengatakan, mereka memiliki persediaan roket yang cukup banyak, termasuk senjata peluncur granat (RPG) untuk menembak helikopter-helikopter Israel. "Senjata-senjata itu cukup efektif," kata pejuang tadi.
Itulah sebabnya, Israel sangat mengandalkan serangan udara dengan menggunakan pesawat tempur F16-nya untuk menghindari tembakan-tembakan RPG-RPG pejuang Hamas.
Brigade Izzudin al-Qassam mengkordinir agar para pejuangnya tidak terlacak radar, dengan membagi mereka kedalam kelompok-kelompok dan unit-unit khusus. "Seluruh pejuang Palestina melakukan kordinasi bersama untuk menghadapi invasi Israel ke Gaza," kata sumber Brigade al-Qassam.
Hamas dilaporkan memiliki kekuatan 10.000 pejuang aktif dan pejuang cadangan yang terlatih dengan jumlah yang hampir sama. (ln/iol)

Sebuah tragedi kemanusiaan terjadi di Sampit, Ibukota Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.Ratusan nyawa melayang bergelimpangan di jalan, kebun, got dengan luka di sekujur tubuh. Banyak di antaranya dengan jasad yang tak lagi lengkap. Bau anyir menyengat di jalan sepi. Sungai mengalirkan air kemerahan karena tercampur darah.Para wanita menjadi janda, anak-anak kehilangan orangtuanya. Pengungsi menanti evakuasi, sebab pergi masih lebih baik daripada menanti mati.Tak ada yang positif dari tragedi memilukan seperti itu, kecuali bahwa kita semakin sadar betapa hidup sesungguhnya sangat berharga...

perang saudara


Sebuah tragedi kemanusiaan terjadi di Sampit, Ibukota Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.Ratusan nyawa melayang bergelimpangan di jalan, kebun, got dengan luka di sekujur tubuh. Banyak di antaranya dengan jasad yang tak lagi lengkap. Bau anyir menyengat di jalan sepi. Sungai mengalirkan air kemerahan karena tercampur darah.Para wanita menjadi janda, anak-anak kehilangan orangtuanya. Pengungsi menanti evakuasi, sebab pergi masih lebih baik daripada menanti mati.Tak ada yang positif dari tragedi memilukan seperti itu, kecuali bahwa kita semakin sadar betapa hidup sesungguhnya sangat berharga...

Perang saudara di tanah air


Sebuah tragedi kemanusiaan terjadi di Sampit, Ibukota Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.Ratusan nyawa melayang bergelimpangan di jalan, kebun, got dengan luka di sekujur tubuh. Banyak di antaranya dengan jasad yang tak lagi lengkap. Bau anyir menyengat di jalan sepi. Sungai mengalirkan air kemerahan karena tercampur darah.Para wanita menjadi janda, anak-anak kehilangan orangtuanya. Pengungsi menanti evakuasi, sebab pergi masih lebih baik daripada menanti mati.Tak ada yang positif dari tragedi memilukan seperti itu, kecuali bahwa kita semakin sadar betapa hidup sesungguhnya sangat berharga...

Sejumlah negara langsung bereaksi melihat serangan brutal rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza. Uni Eropa, Rusia Perancis mendesak Israel untuk menghentikan serangannya. Inggris menyatakan keprihatinannya, sedangkan AS meminta Israel agar menghindari jatuhnya korban di kalangan warga sipil di Gaza."Rusia meyakini, pentingnya menghentikan segera serangan luas ke Jalur Gaza yang telah menimbulkan banyak korban jiwa dan penderitaan bagi rakyat Palestina," kata Menlu Rusia dalam pernyataannya hari Sabtu (27/12).Di Prancis, Presiden Nicolas Sarkozy mendesak Israel untuk menghentikan pengerahan pesawat-pesawat tempurnya yang telah membombardir markas-markas Hamas dan kantor-kantor polisi di Gaza. Meski demikian, Sarkozy dalam pernyataannya terkesan menyalahkan Hamas sebagai biang keladi atas serangan Israel ini."Presiden Prancis mengungkapkan keprihatinan yang dalam atas eskalasi kekerasan di selatan Israel dan di Jalur Gaza. Ia mengutuk keras provokasi yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan situasi ini terjadi dan penggunaan kekerasan yang berlebihan," demikian pernyataan yang dirilis kantor Sarkozy.Sementara dari dunia Arab, pemimpin Libya Muammar Gaddafi yang pertama kali melontarkan kecaman atas serangan brutal Zionis Israel ke Jalur Gaza. Ia menyerukan dunia Arab mengambil sikap tegas terhadap Israel dan mendesak agar perbatasan-perbatasan di Gaza dibuka.Sementara itu, helikopter-helikopter Israel masih melayang-layang diatas wilayah Gaza setelah membantai lebih dari 180 warga Gaza. Dipekirakan jumlah warga Gaza yang gugur syahid akan bertambah karena masih ada ratusan orang yang mengalami luka-luka berat dan ringan.Pada saat yang sama, militer Israel menyatakan masih akan melakukan operasi militer lagi ke Gaza dan kemungkinan serangan yang akan dilakukan lebih besar dari serangan hari ini. Israel menargetkan serangannya ke utara dan selatan Gaza, terutama kota Khan Younis dan Rafah yang diklaim sebagai basis utama Hamas.BBC melaporkan, rumah-rumah sakit di Gaza penuh dengan para korban. Padahal rumah-rumah sakit itu tidak memiliki banyak persediaan obat-obatan akibat blokade Israel ke Jalur Gaza. Sedangkan masjid-masjid di Gaza melalui pengeras suara menghimbau warga Gaza yang selamat untuk mendonorkan darahnya guna membantu para korban luka.Duka Gaza adalah duka bagi umat Islam sedunia. Menjelang tahun baru umat Islam, saudara-saudara kita dizalimi oleh rezim ilegal Zionis Israel. Selayaknya kita memanjatkan doa buat warga Gaza dan merenungkan kembali seberapa jauh kita mengingat penderitaan saudara seiman kita di Jalur Gaza.

Sejumlah negara langsung bereaksi melihat serangan brutal rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza. Uni Eropa, Rusia Perancis mendesak Israel untuk menghentikan serangannya. Inggris menyatakan keprihatinannya, sedangkan AS meminta Israel agar menghindari jatuhnya korban di kalangan warga sipil di Gaza."Rusia meyakini, pentingnya menghentikan segera serangan luas ke Jalur Gaza yang telah menimbulkan banyak korban jiwa dan penderitaan bagi rakyat Palestina," kata Menlu Rusia dalam pernyataannya hari Sabtu (27/12).Di Prancis, Presiden Nicolas Sarkozy mendesak Israel untuk menghentikan pengerahan pesawat-pesawat tempurnya yang telah membombardir markas-markas Hamas dan kantor-kantor polisi di Gaza. Meski demikian, Sarkozy dalam pernyataannya terkesan menyalahkan Hamas sebagai biang keladi atas serangan Israel ini."Presiden Prancis mengungkapkan keprihatinan yang dalam atas eskalasi kekerasan di selatan Israel dan di Jalur Gaza. Ia mengutuk keras provokasi yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan situasi ini terjadi dan penggunaan kekerasan yang berlebihan," demikian pernyataan yang dirilis kantor Sarkozy.Sementara dari dunia Arab, pemimpin Libya Muammar Gaddafi yang pertama kali melontarkan kecaman atas serangan brutal Zionis Israel ke Jalur Gaza. Ia menyerukan dunia Arab mengambil sikap tegas terhadap Israel dan mendesak agar perbatasan-perbatasan di Gaza dibuka.Sementara itu, helikopter-helikopter Israel masih melayang-layang diatas wilayah Gaza setelah membantai lebih dari 180 warga Gaza. Dipekirakan jumlah warga Gaza yang gugur syahid akan bertambah karena masih ada ratusan orang yang mengalami luka-luka berat dan ringan.Pada saat yang sama, militer Israel menyatakan masih akan melakukan operasi militer lagi ke Gaza dan kemungkinan serangan yang akan dilakukan lebih besar dari serangan hari ini. Israel menargetkan serangannya ke utara dan selatan Gaza, terutama kota Khan Younis dan Rafah yang diklaim sebagai basis utama Hamas.BBC melaporkan, rumah-rumah sakit di Gaza penuh dengan para korban. Padahal rumah-rumah sakit itu tidak memiliki banyak persediaan obat-obatan akibat blokade Israel ke Jalur Gaza. Sedangkan masjid-masjid di Gaza melalui pengeras suara menghimbau warga Gaza yang selamat untuk mendonorkan darahnya guna membantu para korban luka.Duka Gaza adalah duka bagi umat Islam sedunia. Menjelang tahun baru umat Islam, saudara-saudara kita dizalimi oleh rezim ilegal Zionis Israel. Selayaknya kita memanjatkan doa buat warga Gaza dan merenungkan kembali seberapa jauh kita mengingat penderitaan saudara seiman kita di Jalur Gaza.